Minggu, 27 Desember 2009

30 Menit untuk Cegah Kanker Payudara

LONDON-- Sebanyak 4 dari 10 perempuan yang terkena kanker payudara, sebenarnya bisa mencegah dengan mengusung gaya hidup sehat. Demikian hasil pengamatan para peneliti secara garis besar dengan melihat keterkaitan antara kanker dengan gaya hidup seperti yang dikutip dari The Telegraph, baru-baru ini.

Gaya hidup sehat itu yaitu mengonsumi sedikit alkohol, olahraga lebih giat, menjaga berat badan dan merawat payudara secara radikal berpotensi untuk mengurangi jumlah kasus penderita kanker payudara. Pengamatan yang melibatkan 900 ilmuwan dari berbagai disiplin ilmu dan beberapa institusi besar seperti World Cancer Researh Fund (WCRF) dan Imperial College London menemukan fakta dimana perubahan kecil bisa menyelamatkan ratusan perempuan dari kanker payudara.

Di Inggris sendiri, 45 ribu perempuan mengalami peningkatan kasus setiap tahun untuk kanker payudara. Satu dari tiga perempuan inggris meninggal saat mengobati penyakit.

Profesor Martin Wiseman, Penasihat WCRF mengatakan penelitian yang dilakukan pihaknya mewakili gambaran umum yang pernah diketahui sebelumnya, bagaimana gaya hidup mempengaruhi resiko perempuan terhadap kanker. "Ini artinya, kita semakin yakin bahwa pembatasan konsumsi alkohol, menjaga berat badan dan aktif secara fisik membuat perbedaan signifikan pada resiko kanker," tukasnya.

Data terakhir yang berhasil dihimpun Martin dan tim penelitil lain diperoleh 40% dari setiap kasus di Inggris bisa dicegah dengan membuat perubahan yang relatif langsung dimana sekitar 45 ribu perempuan didiagnosa menderita kanker setiap tahunnya. Jadi, kata dia, melakukan perubahan gaya hidup akan memberikan perbedaan besar,

Berdasarkan temuannya itu, WCRF menyarankan kepada setiap perempuan untuk menjaga berat badannya melalui aktivitas fisik selama 30 menit setiap harinya. "Jika mereka mengkonsumsi alkohol, perempuan harus membatasi konsumsinya menjadi satu hari sekali," tegasnya

Tak hanya itu, organisasi tersebut juga meminta kepada setiap perempuan untuk memeriksakan kondisi payudara secara berkala minimal 6 bulan sekali. Lalu menambahkan cairan dan makanan yang sehat guna mengurangi resiko berkembanganya penyakit kanker.

Pakar Kanker, Sarah Cant berpendapat meski telah mengetahui hasil penelitian itu sejak lama dimana menjaga berat badan, menjalani aktivitas fisik dan mengurangi konsumi alkohol bisa membantu menguruangi resiko kanker. "Ini berita baik bahwa studi lanjutan terus dilakukan,"tegasnya.

Meski diakui Sarah belum mampu secara menyeluruh meminimalisasi kasus kanker payudara. Sarah menilai posisi penelitian memiliki arti penting guna memberikan perhatian lebih kepada perempuan untuk melangkah ke depan dalam menghadapi kanker payudara.

Pendapat yang sama disampaikan Dr. Alison Ross dari Pusat Penelitian Kanker di Inggris. Dia menyatakan hasil penelitian itu mengkonfimasi ulang bahwa perempuan bisa mengurangi resiko terhadap kanker payudara dengan melakukan tiga tersebut. "Melaksanakan gaya hidup sehat tidak serta merta menjamin setiap perempuan untuk tidak terkena kanker payudara tapi bisa meminimalisir," tukasnya.

Dia menambahkan, jika perempuan secara rutin memeriksa kesehatan payudara mereka dan menjaga perhatian terhadap segala pemicu kanker payudara. Secara otomatis para perempuan bisa memperoleh tanda awal dari penyakit sehingga tindak pengobatan bisa sukses berlangsung.

CEO WCRF, Marilyn Gentry mengatakan kegiatan penelitian yang dilakukan diyakini sangat penting bagi masyarakat guna mendapatkan akses yang berbasis penelitian terkini. "Ketika masyarakat membaca tentang penelitian terbaru sangat dimungkinkan baginya untuk mendapatkan penemuan tersebut dan berpikir ulang untuk tidak mengindahkan setiap hasil peneiltian yang telah dilakukan. Tapi ide dari proyek ini merupakan tugas buat mereka," pungkasnya. cr2/rin

http://republika.co.id/berita/74662/30_Menit_untuk_Cegah_Kanker_Payudara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.