KOMPAS.com - Teknologi kedokteran kini telah memungkinkan dokter menyelamatkan pasien penyakit jantung dengan semakin baik dan tingkat keberhasilan tinggi. Sayangnya, mayoritas masyarakat melupakan cara paling dasar untuk mencegah penyakit ini, yakni olahraga dan menjaga berat badan ideal.
Menurut para pakar kesehatan, seseorang yang sehat dan bugar pun tidak selalu dapat mengelak dari penyakit jantung. Oleh karena itu, kita perlu mengenali berbagai faktor risiko penyakit yang mematikan ini.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh American Heart Association ditemukan bahwa 59 persen responden mengatakan tidak pernah melakukan aktivitas olahraga. "Seharusnya masyarakat semakin fokus menjaga berat badan dan lingkar pinggang," kata Dr. Donald M.Lloyd-Jones, ketua komite kesehatan jantung.
Menurut Jones, ada sejumlah faktor risiko penyakit jantung yang dapat dikurangi atau dicegah, yakni kelebihan kolesterol, diabetes, hipertensi, merokok, stres, kegemukan, serta kurangnya aktivitas fisik. "Pada kelompok responden yang lebih muda, justru kesadarannya paling buruk," kata Jones.
Sayangnya, penderita kerap kali tidak menyadari hal itu selama bertahun-tahun sampai terjadi komplikasi yang berbahaya, seperti stroke, serangan jantung, atau gagal ginjal. Faktor lain yang perlu diperhatikan adalah faktor keturunan. Oleh sebab itu perlu ada pengendalian faktor-faktor risiko.
http://kesehatan.kompas.com/read/xml/2009/12/21/12121058/kesehatan.jantung.kuncinya.bergerak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.