Selasa, 22 Desember 2009

Kurang Tidur Bikin Reaksi Melambat

Penulis : Ikarowina Tarigan
KURANG tidur berisiko bagi orang-orang dengan pekerjaan yang memerlukan reaksi cepat. Studi yang dilakukan para peneliti dari University of Texas di Austin, menemukan, gangguan tidur membuat orang menempatkan diri mereka dan orang lain dalam bahaya saat mereka diharuskan membuat keputusan dalam hitungan detik.

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Sleep edisi November ini, peneliti mempelajari pengaruh gangguan tidur terhadap penyatuan informasi pada 49 kadet militer Amerika Serikat. Penyatuan informasi merupakan suatu proses yang sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan yang bersifat instan atau sesuai firasat.

Dalam studi ini, para kadet diminta melakukan proses integrasi informasi sebanyak 2 kali. Sekali saat mereka beristirahat dengan baik dan satu lagi saat mereka kurang tidur. Hasil studi menunjukkan, gangguan tidur sedang bisa memicu gangguan proses penyatuan informasi dalam berpikir.

"Sangat penting untuk memahami proses ini, karena penyatuan informasi (strategi cepat dan akurat) sangat penting saat tentara harus membuat keputusan cepat mengenai identitas target mereka, apakah tentara musuh, warga sipil, atau teman mereka sendiri," tutur peneliti Todd Maddox, seperti dikutip situs healthday. Selain tentara, lanjut peneliti, kemampuan mengambil keputusan dalam hitungan detik ini juga sangat diperlukan oleh mereka yang menggeluti profesi tekanan tinggi lainnya, termasuk pemadam kebakaran dan polisi.

Akurasi tugas penyatuan informasi menurun sebanyak 2.4% (dari 73.1% menjadi 70.7%) saat kadet mengalami gangguan tidur, dan meningkat sebesar 4.3% (74% menjadi 78.3%) saat mereka cukup tidur. (OL-08)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/11/11/1859/2/_Kurang_Tidur_Bikin_Reaksi_Melambat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.