Minggu, 27 Desember 2009

Lagu Sendu, Tekan Detak Jantung

Jika Anda memiliki masalah dengan jantung, tak ada salahnya Anda mulai menyalakan pemutar musik Anda pada lagu-lagu sendu dengan tempo lambat.

Pasien rumah sakit dengan penyakit jantung koroner berhasil menekan rata-rata detak jantung, pernafasan serta tekanan darah mereka, hanya dengan mendengarkan musik semacam itu. Demikian laporan dari Temple University terhadap 23 penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Laporan tersebut dipublikasikan pada Cochrane Library.

Disebutkan, efek menenangkan merupakan hal yang paling utama ketika para pasien memilih lagu tertentu. Sebagai contoh, detak jantung pasien yang memilih sendiri lagu yang mereka sukai turun lebih banyak dibandingkan dengan pasien yang mendengar lagu yang dipilihkan oleh para peneliti.

"Jadi kami mengetahui dari pengalaman klinis, jika orang memilih musik yang mereka sukai dengan musik tersebut memiliki efek penenang seperti tempo lambat, harmonis dan tak ada perubahan mendadak maka akan lebih bermanfaat untuk menenangkan," ujar Joke Bradt, Wakil Direktur Arts and Quality of Life Research Center dari Temple University.

Hasil laporan tersebut berdasarkan studi sebelumnya yang meneliti bagaimana musik dapat mempengaruhi 1.461 pasien dengan penyakit jantung koroner, baik yang tengah berada dalam prosedur kardiologi atau setelah dua hari berada di rumas sakit.

Dalam semua penelitian, musik yang digunakan memiliki tempo yang lambat. Meskipun dalam beberapa kasus, terapis musik disewa untuk memilih lagu tertentu.

Dr. Robert Bonow, mantan ketua American Heart Association mempertanyakan penemuan tersebut. Meskipun dia setuju mengurangi stres sangat penting untuk pasien jantung, namun dia mengatakan pada laporan terbaru tidak bukti yang menunjukkan terapi relaksasi itu mengurangi stres, pasien yang dibiarkan sendiri memang dapat mengurangi stres.

"Berolahraga sangat peting karena mengurangi stres, tapi itu juga menekan tekanan darah," ujar Bonow yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian kardiologi di Northwestern University. (healthday/rin)

http://republika.co.id/berita/45112/Lagu_Sendu_Tekan_Detak_Jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.