JAKARTA-- Bagi sebagian besar masyarakat mungkin masih menyepelekan keberadaan olahraga disela rutinitas yang padat. Padahal penelitian baru-baru ini menyatakan, kegiatan tersebut dapat membantu cegah rasa lelah dan depresi termasuk untuk penderita kanker darah atau leukimia yang sedang menjalani perawatan. Demikian laporan singkat healthday.com, Jumat (13/8).
Penelitian mengambil sampel 10 orang penderita leukimia yang sedang menjalani sesi olahraga di Rumah Sakit selama 3 hingga 5 minggu sebagai bagian dari program perawatan leukimia. Sesi olahraga meliputi aerobik dan latihan daya tahan tubuh, latihan inti dan ringan diberikan kepada setiap individu sesuai dengan kemampuannya dan gejala leukimia yang diderita.
Bagi pasien yang terlanjur diperbolehkan keluar dari rumah sakit, tetap diberikan porgram latihan yang akan dilakukan selama 2 minggu selama masa periode penyembuhan di rumah. Hasilnya, para penderita Leukimia begitu terkesan usai menjalani secara lengkap program latihan.
"Kami menemukan bahwa pasien mengalami penurunan signifikan dari rasa lelah dan depresi saat menjalani program olahraga. Hal baik juga dicapai dalam peningkatan kemampuan organ pernafasan dan memantapkan otot-otot tubuh," tutur Cladio battaglinie, Asisten Professor Ilmu Olahraga Universitas North Caroolina.
Menurut Battaglini, program olahraga dalam penyembuhan leukimia memiliki nilai strategis lantaran bisa diadaptasikan pada program penyembuhan penyakit kanker lain, yang nantinya akan memerlukan kamar steril dalam rumah sakit untuk 4 hingga 6 minggu demi menghindari resiko infeksi.
"Kami telah menunjukan bahwa pasien tidak hanya mendapatkan latihan secara fisik di rumah sakit melainkan juga menerima latihan psikologis dan manfaat yang didapat dari latihan psikologis membantu pasien menyembuhkan diri," pungkas Battaglini. (cr2/rin)
http://republika.co.id/berita/69440/Olahraga_Dukung_Perawatan_Leukemia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.