Selasa, 22 Desember 2009

Perokok Pasif Berisiko 20% Serangan Jantung

Penulis : Ikarowina Tarigan
JANTUNG sangat rentan karena berbagai risiko. Menghirup beberapa kepulan asap rokok atau udara kotor saja bias berakibat sangat buruk terhadap kesehatan jantung. Hal ini terungkap dalam sebuah studi yang dirilis oleh American Heart Association. Studi yang dilakukan para peneliti dari Brigham Young University ini menemukan, terpapar sedikit saja dengan asap rokok, baik dari rokok Anda sendiri atau rokok orang lain, secara signifikan meningkatkan risiko Anda mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular. "Tidak perlu paparan ekstrim untuk menimbulkan efek kardiovaskular yang signifikan," tutur study author C. Arden Pope III, PhD, seperti dikutip situs webmd.

Hal yang sama juga terjadi apabila Anda menghirup udara yang sudah tercemar dengan emisi karbon monoksida.

Studi-studi sebelumnya telah menemukan kalau rokok merupakan penyebab utama penyakit kardiovaskular dan berbagai gangguan yang terkait, seperti serangan jantung dan stroke. Perokok aktif mengisi paru-paru mereka dengan sejumlah besar partikel kecil beracun. Partikel ini kemudian akan masuk jauh ke dalam paru-paru dan memicu gangguan pernafasan. Selain itu, partikel tersebut juga bisa memicu penyempitan pembuluh arteri.

Bahkan paparan pasif dari lingkungan yang sudah tercemar dan asap rokok dari orang lain saja sudah cukup meningkatkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular,. "Para peneliti menganalisis data lebih dari satu juta orang dewasa. Para peneliti melihat kebiasaan merokok mereka dan paparan terhadap partikel kecil beracun dari perokok lain serta polusi udara. Mereka memperhitungkan risiko relatif mengalami kematian karena menghisap rokok dengan jumlah yang berbeda-beda, kemudian membandingkannya dengan bahaya menghirup asap secara pasif dalam jumlah yang berbeda-beda serta dari polusi udara. Selain itu, para peneliti juga mempertimbangkan faktor risiko penyakit jantung lainnya seperti diet dan indeks massa tubuh.

Risiko lebih besar

Studi terbaru ini, menurut peneliti, membuktikan bahwa menghirup asap rokok dalam jumlah yang jauh lebih sedikit daripada satu batang rokok sehari, terang peneliti, membuat Anda berisiko 20-30% lebih besar mengalami penyakit kardiovaskular dibandingkan mereka yang tidak terpapar asap."Bahkan paparan asap dalam jumlah kecil saja bisa memicu perubahan biologis yang berbahaya, seperti peradangan dan penurunan aktivitas platelet, yang membuat Anda lebih mudah terkena serangan jantung." Bahkan bukan hanya mereka yang terkena paparan sedikit saja yang harus cemas."Semakin banyak Anda menghirup asap, maka risikonya juga semakin besar."

Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Circulation ini, peneliti menekankan pentingnya menghindari paparan asap rokok dari orang lain. Selain itu, peneliti juga menganjurkan perokok aktif untuk berhenti. (OL-08)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/09/09/1578/2/Perokok_Pasif_Berisiko_20_Serangan_Jantung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.