Senin, 28 Desember 2009

Wanita Lebih Sulit Berhenti Merokok

Jika Anda tidak pernah merokok sebaiknya jangan pernah memulai. Terutama bagi Anda para wanita.

Studi terbaru mengungkap, para wanita yang berhenti merokok cenderung lebih banyak mengalami gejala menarik diri seperti depresi, gelisah, sulit berkonsentrasi dan bertambah berat badan.

Memang tidak ada dominasi pria atau wanita yang sukses mengakhiri kebiasaan merokok. Menurut laporan yang dipublikasi Mayo Clinic Women's HealthSource. Namun studi tersebut mencatat, setelah mengalami peningkatan berat badan 2,5-5 kilogram selama gejala menarik diri tersebut, akhirnya sebagian wanita memilih merokok kembali.

"Masyarakat perlu memahami jika mereka mengalami gejala kambuh merokok, maka mereka dapat belajar dari itu. Satu-satunya cara untuk berhenti merokok adalah terus berusaha," ujar Patrick Draper, Spesialis yang menangani ketergantungan tembakau pada Mayo Clinic's Nicotine Dependence Center.

Sebagian besar orang perlu mencoba hingga 4-6 kali untuk berusaha berhenti merokok hingga sukses. Draper menyarankan beberapa cara yang dapat menjadi kunci untuk mengakhiri kecanduan merokok.

Pertama, tentukan tanggal atau skema waktu untuk berhenti merokok. Misalnya, Anda dapat memilih hari atau mengatakan akan berhenti dalam 30 hari atau 60 hari yang akan datang. Teguhkan niat Anda.

"Terapi obat-obatan bisa membantu. Dengan menggunakan beberapa pilihan obat seperti nicotine patch, permen karet atau inhaler dapat mengurangi keinginan terhadap nikotin," tutur Draper.

Berdasarkan studi, Anda juga dapat sekaligus mencoba berhenti dari obat anti deppresant seperti bupropon (Wellbutrin, Zyban) atau varenicline (Chantix) juga dapat membantu menurunkan gejala menarik diri selama berhenti merokok.

Draper juga menyarankan untuk meminta bantuan ahli. Terutama seorang spesialis yang menangani ketergantungan rokok bisa membantu Anda membuat rencana yang dapat Anda lakukan.

"Memiliki seseorang yang bisa mendukung Anda, baik itu teman, anggota keluarga atau membuat keloompok pendukung secara online dapat membantu," tuturnya. (healthday/ri)

http://republika.co.id/berita/21940/Wanita_Lebih_Sulit_Berhenti_Merokok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.