Minggu, 04 April 2010

Risiko Janin Jika Hamil Gangguan Jantung

Kesehatan ibu hamil sangat berpengaruh pada janin yang sedang di kandungnya. Berikut ini risiko yang kemungkinan dialami bayi dari ibu yang pada saat hamil menderita gangguan jantung.

Bayi lahir dengan berat badan rendah. Hal ini terjadi karena pada umumnya aliran darah ke janin kurang, sehingga proses perkembangan janin dalam kandungan pun mungkin agak terhambat.

Bayi lahir prematur. Kondisi seperti ini biasanya terjadi karena kondisi ibu yang memburuk, sehingga bayi perlu segera dikeluarkan melalui operasi.

Agar risiko pada janin tersebut bisa diantisipasi, waspadai gejala gangguan jantung pada ibu hamil. Asosiasi Jantung di Amerika membagi gangguan jantung dalam 4 tingkatan.

Tingkat I: Ringan. Gejala: tanpa gejala, dapat melakukan kegiatan sehari-hari tanpa batas.

Tingkat II: Ringan. Gejala: ada sedikit gejala, yaitu kadang-kadang jika terlalu lelah terjadi bengkak di beberapa bagian tubuh. Selain itu, ada keterbatasan dalam melakukan latihan-latihan tertentu yang agak berat.

Tingkat III: Sedang. Gejala: dapat dikenali dari keterbatasan saat melakukan aktivitas yang berat. Selain itu, orang yang bersangkutan hanya merasa nyaman dalam keadaan istirahat.

Tingkat IV: Berat. Gejala: sukar melakukan kegiatan fisik. Bergerak sedikit saja sudah terengah-engah. Bahkan, gejala gangguan ini juga terasa di saat istirahat.

http://www.ayahbunda.co.id/mobile/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=001&ar=852

Mengatasi Napas Pendek Ibu Hamil

Salah satu masalah yang biasa dialami ibu hamil adalah napas pendek. Pada saat hamil, Anda bernapas untuk dua orang, Anda dan janin Anda. Kerja jantung dan paru-paru pun semakin berat. Ini yang menyebabkan napas ibu hamil pendek.

Untuk mengatasinya, coba lakukan hal-hal ini :

Segera tarik napas dalam, tahan sebentar, lalu hembuskan perlahan-lahan. Atau, fokuskan perhatian pada hembusan napas keluar dan tarikan napas ke dalam sampai tubuh Anda terasa relaks.

Lakukan latihan olah napas dengan cara berjalan santai atau berenang.

Biasakan melakukan segala sesuatu dengan tenang, tidak tergesa-gesa termasuk membiasakan jalan dengan santai, tubuh tegak dan bahu tidak tegang.

Hindari membawa beban berat. Bila membawa barang, bagi secara seimbang antara tangan kanan dengan kiri.

Tidurlah dengan posisi miring dan jangan posisi telentang. Atau, tidurlah dengan posisi setengah duduk dan gunakan beberapa bantal sebagai pengganjal bahu.

http://www.ayahbunda.co.id/mobile/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=005&ar=449

Jalan kaki, Olah Raga Pas Ibu hamil

Olahraga jalan kaki yang baik bagi jantung dan pembuluh darah adalah pilihan paling tepat bagi ibu hamil. Mudah, murah dan dapat dilakukan di mana saja.

Selama kehamilan Anda sehat, jalan kaki bisa dilakukan di usia kehamilan berapa pun. Olahraga jalan kaki juga tidak membebani tubuh, terutama persendian. Bonus lain adalah pemandangan indah dan udara segar.

Teknik berjalan kaki perlu lebih diperhatikan saat usia kehamilan masuk trimester kedua. Perut yang semakin besar akan menyebabkan pergeseran titik berat tubuh. Selain mempengaruhi keseimbangan tubuh yang membuat risiko jatuh semakin besar, peningkatan beban pada daerah pinggang akan mempermudah terjadinya nyeri pinggang.

Walau jalan kaki dianggap aman bagi ibu hamil, ada baiknya Anda tetap berkonsultasi lebih dulu dengan dokter. Setelah mendapat lampu hijau dari dokter, Anda bisa memulai olahraga ini dengan persiapan benar dan mencermati hal-hal penting berikut:

Cermati kondisi lingkungan.

Pilih lokasi yang aman, jalanan yang rata, tidak berbatu-batu dan tidak licin. Semakin dekat ke tanggal perkiraan bayi lahir, pilih lokasi yang dekat rumah, semisal jogging track di kompleks perumahan Anda

Suhu tidak terlalu dingin atau panas serta tidak banyak anginnya

Udaranya relatif bersih

Lalu lintas tidak terlalu ramai

Tidak terlalu tinggi dari permukaan laut. Makin tinggi dataran, kadar oksigen di udara makin tipis

Cegah dehidrasi. Selain bisa memicu kontraksi rahim, dehidrasi (kekurangan cairan) bisa meningkatkan suhu tubuh Anda. Kondisi yang tak bisa diabaikan, karena suhu tubuh janin lebih tinggi 0,5 derajat C dari suhu tubuh ibu. Minum air secukupnya 15 menit sekali, sebelum, selama dan setelah jalan kaki.

Pemanasan dan peregangan

Warming up agar terhindar dari risiko cidera otot. Caranya, jalan kaki perlahan selama 5 menit sampai Anda merasa cukup hangat.

Setelah pemanasan, lakukan peregangan otot kurang lebih 5 menit. Meliputi leher, tangan, pinggul, otot bagian atas dan bawah kaki, termasuk otot hamstring (otot di sisi belakang paha dan pergelangan kaki). Peregangan juga sebaiknya dilakukan setelah selesai jalan kaki

Ajak suami atau teman. Selain lebih memotivasi agar berlatih rutin, Anda juga bisa mendapat pertolongan jika sewaktu-waktu dibutuhkan

Porsi harus pas. Bila Anda sebelumnya jarang berolahraga, cara terbaik untuk memulai olahraga jalan kaki adalah berjalan sejauh Anda mampu dan dengan kecepatan yang dirasa paling nyaman. Semisal 5-10 menit setiap pagi dan 5-10 meniti di sore hari di minggu pertama. Secara bertahap, tambah 1-2 menit setiap minggu sampai mencapai 30 menit, termasuk pemanasan dan pendinginan dengan frekuensi lima hari seminggu.

Bila sudah biasa berjalan kaki, lanjutkan dengan mulai olahraga ini selama 20-30 menit per hari selama 3 kali seminggu. Selanjutnya tingkatkan perlahan menjadi 30-60 menit lebih dari 3 kali seminggu. Namun, tetap diperhatikan jangan sampai berlebihan.

Hentikan dan segera ke dokter bila:
Terjadi pendarahan dari vagina
Keluar cairan ketuban dari vagina
Pusing atau merasa mau pingsan
Pandangan kabur
Jantung berdebar-debar
Kontraksi

http://www.ayahbunda.co.id/mobile/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=001&ar=578

Hamil: Waspada Mioma Uteri dan Kelainan Jantung

Mioma uteri. Miom atau tumor di dalam rahim adalah sel otot dinding rahim yang berubah menjadi tumor. Sebagian besar tidak berbahaya atau jarang berubah menjadi kanker. Keberadaannya dideteksi lewat pemeriksaan ultrasonografi (USG).
Gejala: Miom kecil tidak bergejala, tapi bila besar dapat menimbulkan nyeri di perut atau pinggul, perut terasa penuh, nyeri saat sanggama, gejala anemia karena banyak kehilangan darah (bila perdarahan), sering berkemih karena miom menekan kandung kemih, sembelit dan tekanan pada panggul.  

Yang bisa dilakukan:

Bila timbul gejala, dokter akan memberi obat analgesik untuk meredakan nyeri dan Anda diminta istirahat.

Periksa rutin ke dokter karena miom dapat membesar dan mengancam kehamilan selama trimester pertama lantaran ia mendorong embrio sehingga tidak menempel dengan baik di dinding rahim.

Bila kehamilan berlanjut, miom dapat mendesak janin sehingga letaknya sungsang atau melintang. Risiko plasenta previa (plasenta yang tumbuh di bagian bawah rahim) serta perdarahan persalinan meningkat.

Kelainan Jantung. Ketika hamil. volume darah meningkat 30% - 50% membuat jantung bekerja ekstra keras untuk memompa darah agar mengalir ke seluruh tubuh. Jika kondisi jantung yang sudah terganggu, itu akan membahayakan kesehatan jantung dan ibu secara keseluruhan.  
Gejala: sulit bernapas, pingsan, pembengkakan sendi, pertambahan bobot tubuh cepat, jantung berdebar lebih cepat, pusing, nyeri dada, sering lelah dan lemas.

Yang dapat dilakukan:

Pantau kehamilan oleh dokter kandungan dan dokter ahli jantung. Jika perlu, periksa jantung dengan alat pemantau jantung, echocardiogram dan electrocardiogram, pada setiap pemeriksaan rutin kehamilan.

Konsumsi obat-obatan untuk mengatur debar jantung dalam dosis yang aman bagi janin.

http://www.ayahbunda.co.id/mobile/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=001&ar=1162

Cermati Degup Jantung Ibu Hamil

Dalam kondisi normal pun, jantung ibu hamil bekerja lebih berat. Bagaimana pula kalau mengalami gangguan?

Kerja keras jantung. Di Amerika Serikat, diketahui bahwa gangguan jantung dialami oleh 1-4% ibu hamil, yang sebelumnya tidak pernah diketahui sama sekali oleh penderitanya. Di Indonesia, angka ini belum tercatat.

Munculnya gangguan jantung yang serius pada seorang ibu hamil, yang sebenarnya sudah menyandang gangguan jantung, memang bukan suatu kebetulan. Mengapa?

Kehamilan itu sendiri merupakan suatu proses yang membuat seluruh tubuh berubah. Pada saat hamil, volume darah akan bertambah sekitar 40%. Ini merupakan akibat dari meningkatnya kadar hormon estrogen, terutama pada usia kehamilan 30 minggu. Akibatnya, jantung harus bekerja lebih berat dan lebih cepat untuk memompa darah.

Selain itu, perlu Anda tahu, meningkatnya volume darah ini lebih besar dari peningkatan massa sel darah merah. Akibatnya, sering timbul anemia (kekurangan sel darah merah dalam darah) pada ibu hamil.

Jadi, tanpa adanya gangguan jantung pun, kerja jantung sebenarnya sudah berat ketika hamil. Tak heran, kalau seorang ibu hamil kadang-kadang juga akan merasakan napasnya terengah-engah dan mudah lelah, sekalipun kondisi jantungnya baik-baik saja.

Nah, apalagi mereka yang sebelumnya sudah menyandang gangguan jantung. Jantungnya tentu akan memikul beban yang lebih berat lagi.

Risikonya berat. Lalu, apa risiko yang ada di depan ibu hamil? Risiko itu bisa berupa serangan jantung, stroke, sampai membanjirnya aliran darah ke paru-paru. Jika sudah ada kelainan gagal jantung, biasanya suplai darah, baik yang ke otak atau ke ginjal, akan terganggu. Untuk memenuhi kebutuhan akan darah yang kaya oksigen, paru-paru harus bekerja keras, dan membengkak.

Prof. Michael Gatzoulis dari Bagian Kardiologi Rumah Sakit Royal Brompton, Inggris, menyebutkan, jika kondisi seperti itu tak diatasi, bukan tak mungkin dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil. Jalan keluarnya?

Kehamilannya itu harus diawasi secara intensif oleh dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis jantung. Jika perlu, si ibu hamil diberi obat-obatan untuk mengatasi gangguan jantungnya, yang tentu saja aman bagi janinnya

Bila kondisinya stabil, maka si ibu dapat melahirkan bayi pada usia kandungan yang mencukupi (38-40 minggu). Tapi adakalanya janin harus dikeluarkan lebih awal, misalnya di usia 32 minggu.

Proses persalinan pada ibu hamil yang menyandang gangguan jantung perlu perhatian lebih. Sebab, peningkatan aliran darah di pembuluh darah balik ke jantung yang terjadi ketika rahim berkontraksi, dapat membahayakan jantung. Pada proses persalinan itu, pengeluaran darah dari jantung meningkat 20% pada setiap kontraksi.

Jelaslah mengapa proses persalinan bayi dari ibu yang menyandang gangguan jantung, bukan hanya perlu ditunggui dokter ahli kandungan, tetapi juga dokter anestesi yang berpengalaman menangani pasien dengan gangguan jantung. Bahkan jika perlu, juga ditunggui dokter spesialis jantung dan dokter spesialis anak yang menangani bayi baru lahir. Sebab, pada kondisi tertentu ada pasien yang ketika melahirkan memang harus menjalani pembiusan agar tidak membahayakan jantungnya.

Pentingnya memeriksakan diri. Untuk mencegah kemungkinan yang tak diinginkan, dokter biasanya menganjurkan wanita, terutama yang sudah tahu bahwa ia sudah menyandang gangguan jantung, untuk berkonsultasi lebih dulu ke dokter sebelum hamil. Konsultasinya bukan hanya dengan dokter spesialis kandungan, tetapi juga dengan dokter ahli jantung.

"Repotnya, 85-90% dari mereka yang ketika masih anak-anak sudah dikoreksi ganguan jantungnya, seringkali tidak menghubungi lagi rumah sakit tempat mereka dirawat", ujar Prof. Philip Steer, ahli kandungan dari Chelsea, Inggris. Akibatnya, banyak wanita yang sudah terlanjur hamil, tanpa tahu risiko yang mungkin akan dialaminya.

Jadi, sekali lagi, konsultasikan kondisi kesehatan Anda sebelum hamil. Kalau Anda memang mengalami gangguan jantung tergolong ringan, tak perlu terlalu khawatir dengan keadaan Anda. Anda bisa kok, menjalani kehamilan dan persalinan normal selama dalam pantauan dokter.

http://www.ayahbunda.co.id/mobile/article/mobArticleDetail.aspx?mc=001&smc=001&ar=851

Ferguson Sadari MU Kini Tertekan

VIVAnews - Banyak yang menempatkan laga Manchester United kontra Chelsea sebagai laga penentu jawara Liga Inggris musim ini. Dan kekalahan 2-1 MU dari The Blues kini disadari Sir Alex Ferguson sebagai sebuah kerugian Iblis Merah.

"Chelsea saat ini menjadi favorit. Itu tidak diragukan lagi," ujar Ferguson kepada Guardian.co.uk, Minggu 4 April 2010.

Ucapan Ferguson ini tentu bukan hanya untuk membuat kubu The Blues lengah. Pasalnya, kemenangan itu juga membuat skuad The Blues kini mengangkangi MU di klasemen sementara. The Blues kini berbalik unggul dua poin dari MU.

Tak hanya itu, di lima partai tersisa, Iblis Merah juga akan melawan tim-tim kuat macam Manchester City dan Tottenham Hotspur. Alasan itu pula yang membuat MU kini dalam kondisi tertekan.

Namun bukan Ferguson jika menyerah begitu saja. Pelatih tersukses di Liga Inggris ini tetap yakin timnya berpeluang mengejar Chelsea dan tampil sebagai juara untuk keempat kalinya secara beruntun.

Pasalnya Chelsea juga akan mendapat dua tantangan besar di lima laga terakhir. John Terrry cs akan mendapat lawan berat dari Liverpool dan Tottenham Hotspur.

"Kami akan merespon. Kami harus memenangkan lima pertandingan kami selanjutnya dan juara belum ditentukan," tegas Ferguson.
http://wap.vivanews.com/news/read/141298-ferguson_sadari_mu_kini_tertekan

Taklukkan MU, Chelsea Rebut Singgasana


VIVAnews - Manchester United harus rela kehilangan puncak klasemen setelah menelan kekalahan dari rival terberatnya Chelsea. Tuan rumah MU berhasil ditaklukkan Chelsea 1-2 di Old Trafford, Sabtu 3 April 2010.

Gol Chelsea dicetak Joe Cole di menit ke-20 di babak pertama dan Didier Drobga di menit ke-79. Sedangkan satu-satunya gol Iblis Merah dicetak Federico Macheda di menit ke-81.

Dengan kekalahan ini MU harus rela puncak klasemen Premeier League (Liga Inggris) direbut pasukan Carlo Ancelotti. Chelsea kini mengoleksi 74 poin sekaligus berhak memuncaki klasemen atau unggul dua poin dari MU di posisi kedua.

Setan Merah sebenarnya langsung menekan sejak peluit ditiup wasit Mike Dean di awal babak pertama. Peluang pertama Iblis Merah lahir lewat aksi Dimitar Berbatov saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Sayang tandukan Berba tidak menemui sasaran.

MU kembali mengancam lewat aksi Patrice Evra di menit ke-11. Sayang tusukan Evra yang diakhiri tembakan masih mampu diantisiipasi Petr Cech.

Justru MU yang harus menelan pil pahit saat gawangnya jebol. Joe Cole berhasil memanfaatkan aksi Florent Malouda yang lolos dari jebakan off side. Dari sudut sempit, Malouda memberi bola pada Cole untuk mencetak gol backheel. Skor 1-0 buat keunggulan Chelsea ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, MU sempat mengurung pertahanan Chelsea. Namun lagi-lagi peluang demi peluang lewat MU lewat Berbatov tak mampu membuahkan hasil. Bahkan Chelsea kembali mengejutkan MU lewat gol Didier Drogba di menit ke-79.

Striker Pantai Gading yang masuk menggantikan Nicolas Anelka ini berhasil melapaskan tembakan keras yang gagal dihentikan Edwin van der Sar. Chelsea sementara unggul 0-2.

Keputusan Ferguson memasukan dua darah segar, Federico Macheda yang menggantikan Park Ji-sung dan Luis Nani menggantikan Paul Scholes sempat membuahkan hasil di menit ke-81.

Macheda berhasil memperkecil ketinggalan menjadi 1-2 setelah mampu memanfaatkan umpan terukur Nani. Macheda mencetak gol setelah bola sempat membentur tangannya. MU mencoba mengejar ketinggalan. Namun usaha itu tak membuahkan hasil hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain:

MU: Edwin van der Sar, Nemanja Vidic, Rio Ferdinand, Patrice Evra, Gary Neville, Paul Scholes (Nani, 72'), Darren Fletcher (Darron Gibson, 86'), Ji-Sung Park (Federico Macheda, 72'), Ryan Giggs, Antonio Valencia, Dimitar Berbatov

Chelsea: Petr Cech, John Terry, Alex, Yuri Zhirkov, Paulo Ferreira, John Mikel Obi, Frank Lampard, Joe Cole (Salomon Kalou, 74'), Florent Malouda, Deco (Michael Ballack, 82'), Nicolas Anelka (Didier Drogba, 70')
http://wap.vivanews.com/news/read/141263-chelsea_taklukkan_mu_guna_rebut_singgasana

Babak 1 : MU Tertinggal Lewat Gol Joe Cole

VIVAnews - Manchester United sementara harus rela tertinggal 1-0 dari tamunya Chelsea. Gol semata wayang Chelsea di 45 menit babak pertama lahir lewat aksi gol Joe Cole di Old Trafford, Sabtu 3 April 2010.

Setan Merah sebenarnya langsung menekan sejak peluit ditiup wasit Mike Dean di awal babak pertama. Peluang pertama Iblis Merah lahir lewat aksi Dimitar Berbatov saat pertandingan baru berjalan delapan menit. Sayang tandukan Berba tidak menemui sasaran.

MU kembali mengancam lewat aksi Patrice Evra di menit ke-11. Sayang tusukan Evra yang diakhiri tembakan masih mampu diantisiipasi Petr Cech.

Justru MU yang harus menelan pil pahit saat gawangnya jebol. Joe Cole berhasil memanfaatkan aksi Florent Malouda yang lolos dari jebakan off side. Dari sudut sempit, Malouda memberi bola pada Cole.

Skor 1-0 buat keunggulan Chelsea ini bertahan hingga turun minum. Chelsea berpeluang mengkudet tampuk pimpinan Liga Inggris jika berhasil meraup tiga poin di lawatannya kali ini.
http://wap.vivanews.com/news/read/141255-mu_tertinggal_lewat_gol_joe_cole

Babak 2 : Macheda Balas Gol Drogba, Chelsea Unggul

VIVAnews - Setelah tertinggal 0-1 lewat gol Joe Cole di babak pertama, Manchester United kini tertinggal 1-2 dari tamunya Chelsea.

Bertanding di Old Trafford, Sabtu 3 April 2010, pada babak kedua sebenarnya MU kembali mengurung pertahanan Chelsea. Namun peluang demi peluang yang diciptakan Dimitar Berbatov tak membuahkan hasil.

Bahkan Chelsea kembali menambah gol lewat striker Didier Drogba yang berstatus sebagai pemain pengganti. Pada menit ke-79, Drobga berhasil melepaskan tembakan keras di sisi kiri kotak penalti MU. 2-0 buat Chelsea.

Ferguson mulai panik. Federico Macheda dimasukkan. Dan status sebagai super sub sempat dibuktikan striker muda Italia ini. Macheda mencetak gol di menit ke-81 meski gol itu berbau kontroversi setelah bola membentur tangan Macheda. Skor sementara 1-2.
http://wap.vivanews.com/news/read/141261-macheda_balas_gol_drogba__chelsea_unggul