Senin, 28 Desember 2009

Fast Food Tingkatkan Resiko Stroke

CHICAGO-- Seseorang yang sering makan di restoran fastfood berpeluang menderita stroke, kata peneliti US, Kamis (19/2).

Mereka mengatakan salah satu tempat di Texas yang tinggal berdekatan dengan sejumlah besar restoran fastfood beresiko 13 persen menderita stroke dibandingkan tetangga yang tinggal di daerah yang mempunyai sedikit restoran.

Kajian ini disampaikan dalam Konferensi Internasioanal Asosiasi Stroke Amerika. Secara tidak langsung, Ini membuktikan tinggal berdekatan dengan restoran fast food dapat menaikkan resiko terhadap stroke.

'Data tersebut menunjukkan kebenaran," kata Dr Lewis Morgenstern dari jurusan stroke Universitas Michigan yang memimpin studi tersebut.

Tetapi dia mengatakan jika kita dikelilingi oleh restoran fastfood, itu berarti kita makan lebih banyak fastfood dari yang lain. Atau itu menandakan kehidupan bertetangga yang tidak sehat.

"Komunitas tertentu jauh lebih rentan terserang stroke," kata Morgenstern. " Apakah itu disebabkan akibat konsumsi fastfood, kurangnya pilihan untuk hidup sehat, dan hal tersebut mencerminkan kebiasaan dan gaya hidup yang tidak sehat,?" katanya.

Untuk mengkaji hal tersebut, Morgenstern dan koleganya memeriksa data tersebut di Nueces County, Texas antara 1 Januari dan Juni 2003.

Selama periode tersebut, total penderita stroke isemik sebanyak 1,247. Stroke disebabkan oleh tertutupnya arteri yang menyebabkan tekanan darah di otak tinggi .

Mereka menggunakan data dari kantor sensus demografi dan sosio ekonomi sebagai pembanding jumlah restoran fastfood di sekelilingnya. Dan mereka membandingkan dengan yang di dekatnya mempunyai jumlah restoran fastfood yang lebih sedikit.

Mereka beresiko terhadap stroke satu persen untuk masing-masing restoran fast food. Restoran fast food dapat meningkatkan resiko terkena stroke.

"Kita membutuhkan target komunitas dengan lebih banyak restoran fastfood. Namun, kesehatan kita tetap membaik," kata Morgenstern.

Prior menemukan adanya hubungan antara restoran fastfood, resiko jantung dan kegemukan. Industri makanan dan kurang olahraga dapat meningkatkan resiko tersebut. Saat ini stroke merupakan pembunuh nomer 3 di United States setelah penyakit jantung dan kanker. CDC memperkirakan 780,000 Amerika akan menderita stroke tahunini. Stroke akan membunuh sedikitnya 150,000 orang dan 15 persen dari 30 persen diantaranya akan mengalami kecacatan.reuters/C85/fif

http://republika.co.id/berita/32671/Fast_Food_Tingkatkan_Resiko_Stroke

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.