Penulis : Ikarowina Tarigan
GANJA, selain menimbulkan euforia (rasa senang berlebih tanpa sebab) dan gangguan konsentrasi ternyata juga memicu munculnya kanker pada manusia. Berdasarkan hasil temuan para ilmuwan dari University of Leicester, menghisap ganja akan memicu perubahan DNA, materi genetik yang berada dalam sel-sel di tubuh manusia. Beberapa bentuk kerusakan DNA tersebut akan memicu timbulnya kanker.
Banyak studi telah menunjukkan kalau merokok tembakau bisa merusak DNA dengan cara meningkatkan risiko kanker paru-paru dan kanker lainnya. Tapi, terang peneliti, selama ini masih belum jelas apakah merokok ganja juga menimbulkan akibat yang sama. Padahal, menurut peneliti, baik asap tembakau maupun ganja sama -sama mengandung zat kimia penyebab kanker yang dikenal dengan nama acetaldehyde.
Untuk mencaritahu efek ganja tersebut, para peneliti ini menggunakan teknik-teknik kimia baru. Hasil percobaan di laboratorium menunjukkan, zat kimia yang muncul pada asap ganja, menyebabkan kerusakan DNA."Penemuan ini menunjukkan kalau asap ganja juga berbahaya, bahkan mungkin lebih beracun daripada asap tembakau," tutur peneliti seperti dikutip situs webmd. Pada faktanya, lanjut peneliti, menghisap 3-4 batang ganja sehari menyebabkan kerusakan pada saluran pernapasan yang setara dengan kerusakan akibat menghisap 20 batang rokok sehari.
Dalam studi yang dipublikasikan di jurnal Chemical Research in Toxicology edisi Juni ini, ditekankan bahwa asap ganja juga terbukti potensial memicu kerusakan DNA."Hal ini menunjukkan bahwa menghisap ganja bisa merusak kesehatan manusia serta mempunyai kemungkinan menyebabkan kanker."
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/06/06/1323/2/Ganja_Picu_Kanker
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.