Selasa, 22 Desember 2009

Gejala Serangan Jantung pada Perempuan

Penulis : Ikarowina Tarigan
Gejala Penyakit Jantung yang Tersembunyi pada Perempuan

Sebagai perempuan, Anda mungkin merasa bahwa serangan jantung bukanlah risiko besar yang harus Anda hadapi. Tetapi, ancamannya sangat nyata, terutama beberapa tahun ke depan saat menopause menyebabkan perubahan hormon yang dapat memicu penyakit jantung.

Mengetahui gejala-gejala penyakit jantung yang biasa dialami para perempuan dalam stadium awal dan stadium terkronis dapat membantu Anda untuk mengatasi dan menghindarinya. Gejala serangan jantung bisa tidak kelihatan.

Sebuah studi yang menarik mengenai penyakit jantung pada perempuan telah menunjukkan bahwa banyak perempuan mengalami prodromal, gejala awal serangan jantung, pada beberapa hari, minggu, bahkan beberapa bulan sebelum mengalami serangan jantung. Sayangnya, gejala-gejala ini sering tidak disadari karena dianggap biasa-biasa saja. Kelelahan dan gangguan tidur merupakan 2 gejala awal penyakit jantung yang harus diwaspadai.

Kelelahan yang tidak biasa. Kelelahan merupakan hal yang wajar. Kelelahan bisa mengindikasikan bahwa Anda kurang tidur, tubuh Anda melawan virus, atau mengalami efek samping dari obat-obatan tertentu yang sedang dikonsumsi. Akan tetapi, sebuah studi baru menemukan bahwa 70% dari perempuan yang mengalami serangan jantung yang dijadikan objek penelitian merasa kelelahan beberapa hari atau beberapa minggu sebelum mengalami serangan jantung.

Gangguan tidur. Walaupun biasa-biasa saja kita merasa capek karena kurang tidur, khususnya setelah beberapa minggu atau beberapa bulan, para perempuan seharusnya memperhatikan gangguan pola tidur yang mereka alami. Sebuah studi baru menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan yang mengalami serangan jantung juga mengalami gangguan tidur beberapa hari atau beberapa minggu sebelum mengalami serangan jantung.

Gejala-gejala awal lainnya. Apabila Anda susah bernapas dalam meakukan kegiatan sehari-hari maka itu juga merupakan gejala awal penyakit jantung. Begitu juga dengan masalah pencernaan serta tingkat kecemasan yang berlebihan.

Jadi, bagaimana cara melihat tingkat keseriusannya? Mengenali kebiasaan sakit dan reaksi Anda terhadap makanan bisa membantu Anda mengalami kelainan yang terjadi. Seseorang yang memiliki faktor risiko penyakit jantung harus lebih waspada memonitor apa yang dia rasakan. Setiap perempuan yang mengalami rasa cemas atau perubahan-perubahan yang tidak biasa dalam energi atau tingkat kenyamanan atau mengalami ganguan tidur sebaiknya mengkonsultasikannya dengan dokter.

Akan tetapi, seorang perempuan yang mempunyai risiko, seperti tekanan darah yang tinggi, kolesterol tinggi, kegemukan, diabetes, kebiasaan merokok, atau gaya hidup yang tidak sehat, harus memberi perhatian lebih terhadap apa yang dia rasakan dan seharusnya mendiskusikannya dengan dokter sesegera mungkin.
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2008/12/12/768/2/Gejala_Serangan_Jantung_pada_Perempuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.