Selasa, 22 Desember 2009

Ibu Merokok Bikin Anak Gila Saat Remaja

Penulis : Ikarowina Tarigan
IBU-ibu yang merokok selama kehamilan membuat anak-anak mereka lebih berisiko mengalami gejala-gejala psikotik (kegilaan) setelah remaja. Hal ini diungkapkan oleh para peneliti dari 4 universitas di Inggris. Survei yang dilakukan terhadap anak berusia 12 tahun di Inggris menemukan, anak dengan ibu yang merokok berisiko 20% lebih besar menderita gejala-gejala kegilaan seperti berhalusinasi dan menghayal. Risiko bahkan meningkat hingga lebih dari 84% jika ibu merokok lebih dari 20 batang sehari.

Menurut pemimpin studi Stanley Zammit dari Cardiff University's School of Medicine, semakin banyak ibu merokok maka semakin besar pula risiko anak mengalami gejala-gejala psikotik."Kami bisa memperkirakan bahwa sekitar 20% dari kelompok remaja ini tidak akan mengalami gejala-gejala kegilaan jika ibu mereka tidak merokok," tutur Zammit, seperti dikutip situs dailymail.

Apa penyebabnya? Menurut Zammit dan teman-temannya, paparan tembakau di dalam rahim menggangu fungsi otak bayi yang bertanggungjawab mengatur atensi dan kesadaran.

Alkohol

Selain merokok, studi yang dipublikasikan di British Journal of Psychiatry ini juga menemukan bahwa minum alkohol selama kehamilan juga turut berperan dalam meningkatkan gejala-gejala kegilaan. Tetapi, hal ini hanya berlaku pada anak-anak dengan ibu yang minum lebih dari 21 unit alkohol per minggu di awal kehamilan.

Studi-studi sebelumnya telah menemukan, rokok bisa membahayakan janin dan ibu yang merokok selama kehamilan. Merokok selama kehamilan dinyatakan berisiko menyebabkan bayi lahir dengan ukuran yang lebih kecil, meningkatkan risiko kematian bayi tiba-tiba, serta meningkatkan risiko cacat jantung. (OL-08)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/10/10/1700/2/Ibu_Merokok_Bikin_Anak_Gila_Saat_Remaja

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.