Selasa, 22 Desember 2009

Kemacetan Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Penulis : Ikarowina Tarigan
Tidak perduli Anda mengemudi, naik bus penumpang umum atau naik sepeda, terjebak dalam kemacetan akan meningkatkan risiko mengalami serangan jantung hingga 3 kali lipat dalam satu jam.

Menurut Annette Peters, PhD, and teman-temannya dari Institute of Epidemiology, Helmholtz Center, Munich, Jerman, hal ini disebabkan oleh gas atau asap kenderaan.

Dalam studi sebelumnya, Peter dan teman-temannya menemukan bahwa sekitar 8% dari serangan jantung disebabkan oleh kemacetan lalu lintas.

Untuk mengikuti perkembangan penelitian ini, para peneliti mewawancarai 1454 orang yang selamat dari serangan jantung. Sejam sebelum serangan, banyak dari pasien yang selamat ini terjebak dalam kemacetan lalu lintas.

Analisis data menunjukkan, orang yang bersiisko terkena serangan jantung mempunyai kemungkinan 3.2 kali lipat lebih besar terkena serangan jantung jika mereka berada di kemacetan lalu lintas pada jam sebelumnya.

"Salah satu faktor yang potensial adalah kelelahan dan polusi udara dari mobil-mobil yang ada di sekitar," terang Peter dalam news release-nya."Tetapi kami tidak bisa mengabaikan sinergi antara stres dan polusi udara yang bisa merupakan penyebab yang seimbang."

Agar faktor stres tidak dilibatkan maka fakta dikaitkan pada pasien yang tidak mengemudi, risikonya sama baik mereka mengemudi maupun menaiki kendaraan umum.

Kemacetan lalu lintas, berdasarkan studi, 5 kali lebih berbahaya pada perempuan daripada terhadap laki-laki, walaupun jumlah partisipan perempuan tergolong sedikit (325 orang) dan ini mungkin juga membuat hasil kalkulasi kurang akurat.

Untuk menemukan faktor penyebab sebenarnya, Peter dan teman-temannya bekerjasama dengan peneliti dari University of Rochester untuk menentukan faktor apa sebenarnya dalam kemacetan lalu lintas yang meingkatkan risiko serangan jantung.

Dalam studi tersebut, 120 relawan sehat akan mengendara ke kantor dan menggunakan monitor jantung, dan instrumen lain yang mengukur paparan mereka terhadap polusi udara dan kebisingan. Data dan hasil temuan studi sedang dalam proses.
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/03/03/948/2/Kemacetan_Tingkatkan_Risiko_Serangan_Jantung_

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.