Selasa, 22 Desember 2009

Kuku: Cermin Kesehatan Anda

Penulis : Ikarowina Tarigan
Sadarkah Anda kalau kuku merefleksikan kesehatan Anda secara umum? Bercak putih di satu bagian atau bercak berwarna kemerah-merahan di sisi lain bisa saja merupakan tanda adanya penyakit di dalam tubuh.

Tanda-tanda penyakit liver, paru-paru, dan penyakit jantung bisa muncul di kuku. Berikut Anda bisa mencaritahu rahasia dibalik kuku Anda.

Kuku pucat

Kuku yang terlalu pucat, kadang-kadang dikaitkan dengan proses penuaan. Tetapi, kuku pucat juga bisa menjadi pertanda berbagai penyakit serius, seperti:

Anemia
Gagal jantung
Diabetes Penyakit
liver
Kekurangan gizi

Kuku berwarna putih

Jika sebagian besar kuku berwarna putih dengan warna yang lebih pekat di pinggir kuku, ini bisa saja mengindikasikan masalah liver seperti hepatitis.

Kuku berwarna kuning

Infeksi jamur merupakan penyebab umum kuku berwarna kuning. Jika infeksi makin memburuk, tempat lekatan kuku bisa terlepas. Pada beberapa kasus, kuku berwarna kuning bisa mengindikasikan masalah yang lebih serius seperti penyakit tiroid atau psoriasis yang serius.

Kuku yang berwarna kebiruan

Kuku yang berwarana kebiruan menunjukkan kalau tubuh kekurangan oksigen. Ini bisa menjadi pertanda adanya infeksi di paru-paru, seperti pneumonia.

Kuku berkerut

Jika permukaan kuku berkerut atau terbentuk seperti titik-titik, ini mungkin gejala awal psoriasis atau peradangan arthritis. 10% dari kasus priosis biasanya dimulai dengan gejala pada kuku.

Kuku retak

Kuku kering dan rapuh yang mudah retak seringkali dikaitkan dengan penyakit tiroid. Kuku retak disertai dengan adanya warna kekuningan biasanya disebabkan oleh infeksi jamur.

Pembengkakan di lipatan kulit sekitar kuku

Jika kulit di sekitar kuku berwarna merah dan membengkak, berarti ada peradangan pada lipatan kuku. Ini bisa diakibatkan oleh lupus atau kelainan jaringan penghubung lainnya.

Garis hitam di bawah kuku

Warna hitam di bawah kuku harus diwaspadai karena kadang-kadang disebabkan oleh melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.

Kuku yang tergerogoti

Menggigit kuku seringkali dianggap sebagai kebiasaan lama tetapi pada beberapa kasus, ini merupakan tanda kecemasan yang dapat diobatai. Menggigit kuku sering dikaitkan dengan kelainan dorongan obsesi. Jika Anda tidak bisa mengehentikannya, berkonsultasilah dengan dokter.

Kuku merupakan bagian dari teka-teki

Walaupun perubahan pada kuku diikuti oleh berbagai kondisi tertentu, perubahan itu tidak selalu menjadi gejala penyakit. Banyak juga kelainan kuku yang tidak berbahaya, tidak semua orang yang memiliki kuku berwarna putih menderita hepatitis. Jika Anda cemas dengan kuku Anda, berkonsultasilah dengan ahli dermatologi.
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/01/01/857/2/Kuku_Cermin_Kesehatan_Anda

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.