Selasa, 22 Desember 2009

Kolesterol Stabil Normal dukung Jantung dan Otak

Penulis : Ikarowina Tarigan
MENJAGA kadar kolesterol tetap normal bagus untuk kesehatan jantung sekaligus otak. Hal ini dikuatkan oleh temuan studi terbaru yang dilakukan para peneliti dari Kaiser and Finland's University of Kuopio.

Para peneliti menyatakan, dewasa muda yang mengalami peningkatan kadar kolesterol hingga pertengahan usia 40-an berisiko lebih besar menderita alzheimer dan penyakit yang berkaitan dengan kepikunan lainnya, beberapa tahun kemudian. Hal ini tetap berlaku meskipun peningkatan kolesterolnya sedang-sedang saja.

Para peneliti mengikuti perkembangan 9.800 partisipan selama 40 tahun. Mereka menemukan, partisipan dengan kadar kolesterol tinggi atau bahkan mereka dengan kadar kolesterol pada garis batas menjelang tinggi di usia 40-an, berisiko lebih tinggi mengalami alzheimer, beberapa tahun kemudian.

"Orang-orang cenderung mengira kalau otak dan jantung terpisah total, padahal kedua organ ini sama sekali tidak terpisah," tutur co-author studi Rachel A. Whitmer, PhD, seperti dikuti situs webmd.

Garis batas

Dalam studi ini,para peneliti melibatkan 9.844 warga Kalifornia Utara. Di akhir studi, 600 dari mereka telah menderita penyakit alzheimer atau kondisi yang dikenal dengan demensia vaskular. Partisipan ini ada yang berusia 60-an, 70-an, dan 80-an.

Studi menyimpulkan, mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi berisiko 66% lebih besar mengalami alzheimer. Sedang mereka dengan kadar kolesterol yang berada pada garis batas menjelang tinggi berisiko 52% lebih besar menderita demensia vaskular.

Berdasarkan panduan sekarang, terang peneliti, total kolesterol 240 dinyatakan tinggi. Dan kolesterol pada rentang 200-239 dinyatakan berada pada garis batas menjelang tinggi.

Suplai darah

Studi ini, merupakan studi pertama yang mempelajari risiko demensia vaskular, jenis demensia yang disebabkan oleh berkurangnya suplai darah ke otak.

Studi ini, menurut lead authro Alina Solomon, MD, menambah bukti bahwa mengontrol faktor risiko penyakit jantung seperti kolesterol, tekanan darah, diabetes, dan berat badan di usia pertengahan juga bisa melindungi otak setelah tua."Menurunkan dan mengontrol berat badan, menerapkan pola makan yang benar, dan olahraga teratur bisa menjaga agar jantung Anda tetap sehat seiring pertambahan usia. Dan hal ini juga bisa menjaga agar otak tetap tajam." (OL-08)
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2009/08/08/1485/2/Kolesterol_Stabil_Normal_dukung_Jantung_dan_Otak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.