Selasa, 29 Desember 2009

Gaya Hidup Sehat Cegah Osteoporosis

SURABAYA -- Pengeroposan tulang (osteoporosis) bisa dicegah dengan menerapkan gaya hidup sehat sedini mungkin. "Penerapan gaya hidup sehat seharusnya bisa dilakukan masyarakat Indonesia sejak usia remaja," kata pembicara seminar "Osteoporosis", dr Amang Surya P, SpOG, di Surabaya.

Amang menjelaskan, masyarakat perlu melakukan pola hidup sehat, seperti rajin mengonsumsi sayuran, susu, berolahraga teratur, hingga meminum vitamin sesuai kebutuhan tubuh.

Bahkan, dia menyarankan, ada baiknya jauh hari masyarakat mulai mengurangi kebiasaan mengonsumsi kopi, mengingat kandungan kafeina di dalam secangkir kopi bisa berpotensi menyebabkan tulang keropos.

"Tulang keropos merupakan penyakit yang gejalanya sering tidak disadari masyarakat. Umumnya banyak diderita wanita di atas usia 50 tahun. Di Indonesia, satu dari tiga wanita sangat berpotensi mengidap penyakit ini," katanya menjelaskan.

Ia menambahkan, biasanya kesadaran mengidap tulang keropos baru disadari setelah di stadium terparah, misal, ketika si pasien patah tulang tanpa dia sadari penyebabnya. Penyakit tulang keropos berasal dari beragam faktor, bisa karena faktor keturunan (genetik), seks, ras, dan usia.

"Secara ras, wanita pemilik kulit putih asal Eropa cenderung mudah terkena penyakit ini. Di lain pihak, karena paparan sinar matahari sering menerpa wanita di benua Asia, kemungkinan mereka terkena osteoporosis sangat kecil," ujarnya.

Di sisi lain, justru kemungkinan mengidap tulang keropos semakin besar pada wanita Asia karena faktor kurangnya asupan kalsium per hari yang harus dikonsumsi oleh mereka.

"Rata-rata tingkat konsumsi kalsium wanita Asia 250 miligram per hari. Sementara, kebutuhan wanita normal 1.200 mg/hari. Khusus wanita hamil, disarankan mengonsumsi kalsium lebih dari 2.000 mg/hari," paparnya.

Amang menyarankan, pola hidup sehat dilakukan semua pihak, baik itu wanita maupun pria. "Pria juga mungkin dapat terkena penyakit tulang keropos jika mereka kurang bisa menjaga kebutuhan kalsium pada tubuhnya," katanya.

Ia mengatakan, peluang wanita terkena tulang keropos 38 persen, sedangkan pada pria sekitar 28 persen. - ant/ah

http://republika.co.id/berita/21731/Gaya_Hidup_Sehat_Cegah_Osteoporosis

Kanker Penyebab Utama Kematian, Ungguli Serangan Jantung

ATLANTA-- Penyakit kanker diprediksikan akan mengalahkan serangan jantung sebagai penyakit yang menyebabkan kematian tertinggi pada tahun 2010. Hal itu merupakan bagian dari tren yang harus diantisipiasi.

Para ahli juga mengungkapkan angka penderita kanker akan bertambah dua kali lipat dari jumlah global sebagai penyebab kematian pada tahun 2030.

Peningkatan konsumsi rokok di negara berkembang merupakan salah satu alasan utama dari perkembangan tersebut, terutama di negara China dan India. Perokok dari dua negara tersebut tercatat sebanyak 40% dari perokok global dunia.

Diagnosa kanker di seluruh dunia telah naik dan diperkirakan akan mencapai 12 juta pada tahun 2008. Kematian akibat kanker diperkirakan mencapai 7 juta jiwa, menurut laporan World Health Organization (WHO).

Peningkatan yang pasti per tahun sekitar 1%, diperkirakan lebih tinggi di China, Rusia dan India. Hal itu berarti kasus kanker baru akan mencapai 27 juta per tahun pada tahun 2030, dengan angka kematian 17 juta jiwa.

Mempertimbangan hal tersebut, maka bisa dibilang akan lebih banyak orang di sekitar Anda yang terkena kanker.

Pada tahun 2030, akan ada 75 juta orang yang terkena kanker di seluruh dunia. Angka tersebut tidak dapat ditampung oleh pusat kesehatanan.

"Hal itu akan membuat masalah baru pada semua tingkat masyarakat di seluruh dunia,: ujar Peter Boyle, Direktur International Agency for Research on Cancer WHO.

Boyle mengatakan, temuan tersebut diperoleh berkat kerjasama dengan American Cancer Society, Lance Armstrong Foundation, Susan G. Komen for the Cure dan National Cancer Institute of Mexico. (AP/ri)

http://republika.co.id/berita/19288/Kanker_Penyebab_Utama_Kematian_Ungguli_Serangan_Jantung

Dosa - Repoeblic Patah Hati

Pantaskah aku Ini
Jadi Penghuni Surga
Sedangkan ku Banyak Dosa

Oh Ya Tuhanku
ku Bersujud Pada-mu
Terimalah Tobatku

Tlah Banyak Dosa
ku Lakukan Di Dunia
Mampukah Membayarnya

aku Pun Mengakui
Nafsu Dunia Menguasai
dan Setan Jadi Teman
Sepanjang Hidupku
Hancurkanku

Oh Ya Tuhanku
ku Bersujud Pada-mu
Terimalah Tobatku

dan Jika Nanti
aku Mati
ku Tak Mau
Jadi Penghuni
Yang Hina Di Nerakamu

Oh Ya Tuhanku
ku Bersujud Pada-mu
Terimalah Tobatku

Pesta Kembang Api = Mubazir

Mubazir sangat dilarang sampai Allah menganggapnya sebagai saudara setan. Firman Allah: "Sesungguhnya orang yang mubazir itu adalah saudara-saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhan." (Surah al-Isra′, ayat 27).

Larangan mubazir juga diriwayatkan dari al-Mughirah bin Syu′bah bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya Allah mengharamkan kamu durhaka kepada ibu, mengubur anak perempuan hidup-hidup, enggan memberi miliknya tetapi meminta-minta milik orang lain, dan dilarang atas kamu tiga perkara, yaitu berbohong dalam cerita, banyak bertanya, dan mubazir harta." (Riwayat al-Bukhari).

Berdasarkan ayat Alquran dan hadis di atas, pemborosan dan mubazir adalah perbuatan keji dan patut ditinggalkan oleh orang yang mengaku diri mereka benar-benar beriman dengan Islam.

Budaya untuk merayakan pergantian malam tahun baru dengan Pesta Kembang Api bukanlah datang dari ajaran Islam, melainkan hanya sebatas latah mengikuti kebiasaan orang-orang Barat yang orientasinya hanya untuk kesenangan duniawi semata. Mengikuti atau menyerupai tradisi orang-orang kafir dan kebiasaan yang menjadi ciri khas agama mereka, atau karakter kental kebudayaan hidup mereka.

Allah SWT berfirman =
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu mengikuti sebahagian dari orang-orang yang diberi Kitab (Yahudi-Nashrani), niscaya mereka akan mengembalikan kamu menjadi orang kafir sesudah kamu beriman.” [QS. Ali ‘Imran: 100]

Tahun Baru seharusnya dirayakan secara sederhana namun bisa memberi makna lebih mendalam dengan cara lakukanlah hisab atau perhitungan amal baik dan buruk yang telah kita lakukan serta rencana perbaikannya untuk tahun mendatang.
Bila kita memiliki kelebihan rezeki akan lebih bermakna bila kita sumbangkan kepada fakir miskin yang lebih membutuhkan daripada mubazir untuk Pesta kembang api.

Arifin Ilham: Mari Berdzikir di Malam Tahun Baru

JAKARTA--Pimpinan Majelis Zikir Az-Zikra, Ustadz Arifin Ilham, mengajak umat untuk mengawali tahun yang akan datang dengan hati yang bersih. "Semua kita ingin ada perubahan. Menyongsong tahun depan yang lebih baik.

Marilah pada malam tahun Baru nanti kita berzikir bersama semakin mendekatkan diri kita pada Allah SWT, kita bersihkan hati kita," tegas Ustad Arifin Ilham dalam perbincangan dengan Republika di Jakarta, Jumat (25/12). Seruan ini terkait dengan agenda Republika untuk menggelar dzikir nasional

Masjid At Tin
31 Desember 2009
19.00 WIB.


Ustad Arifin Ilham juga mengajak umat untuk bisa menghargai sisa umur yang ada. Menurutnya, perlu tertanam dalam diri bahwa bertambahnya tahun atau umur, berarti semakin pendek dan semakin dekat umur manusia di dunia ini. Hal yang harus dijalankan dalam mengisi umur ini, kata dia, adalah berbuat kebajikan. Ini semua, menurut Ustad Arifin, harus diawali dengan bertaubat dan hati yang bersih.

"Menjelang tahun baru ini harus dimaknai sebagai pertaubatan. Umat harus bertobat, pemerintah harus bertobat. Kalau kita semua ingin berubah menjadi lebih baik di masa-masa mendatang, maka bertaubatlah," kata dia menambahkan. Dikatakan Arifin bahwa pertaubatan harus dilakukan dengan sepenuh hati dan sebenar-benarnya atau disebut sebagai taubatan nashuha.

Pertaubatan menurut Ustad Arifin juga sebaiknya langsung diikuti dengan memperbaiki keimanan, berbuat amal kebajikan, mencintai sesama, saling membantu sesamanya serta bekerja keras. Langkah yang dinilainya juga penting adalah terus berupaya menjaga hubungan baik secara vertikal dengan Sang Pencipta maupun secara horisontal dengan sesama. osa/irf

http://www.republika.co.id/berita/98085/Arifin_Ilham_Mari_Berdzikir_di_Malam_Tahun_Baru

Kenakalan Remaja di Era Informatika - Efek Rumah Kaca

Senang mengabadikan Tubuh yang tak berhalang
Padahal hanya iseng belaka

Ketika Birahi yang juara...
Etika menguap entah kemana...

Ooohhh... Nafsu menderu-deru
Bikin malu...

Rekam dan Memamerkan badan dan yang lainnya
Mungkin hanya untuk kenangan...

Ketika Birahi yang juara...
Etika menguap entah kemana...

Ooohhh...Nafsu menderu-deru
Bikin malu...

Ooohhh...Nafsu menderu-deru
Susah maju...

Apakah... Kita tersesat... Arah ???
Mengapa... Kita... Tak bisa... Dewasa ???
Dewasa !!!

Tararararatata... Tararararatata...