Abu Zubair meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat yang tepat diberikan dengan izin Allah, penyakit itu akan sembuh".

(HR. Muslim, Ahmad dan Hakim).

Selasa, 22 Desember 2009

Biaya Tes Hepatitis Makin Murah

By Republika Newsroom
JAKARTA--Kini puskesmas kelurahan maupun kecamatan di Indonesia sudah bisa melakukan tes penyakit hepatitis B dan C dengan biaya yang terjangkau semua kalangan. Tes penyakit ini menggunakan alat uji sederhana mirip tes kehamilan dengan harga hanya Rp 5-10 ribu.

Diharapkan dengan adanya alat ini di puskesmas, maka penyakit hepatitis B dan C dapat dideteksi sejak dini. Menurut Prof Dr Ali Sulaiman SpPD-KGEH penderita hepatitis B dan C di Indonesia mayoritas terdeteksi saat kondisinya masuk stadium kronis. Dengan demikian pengobatannya pun menjadi amat mahal dan kompleks.

Bahkan 70 persen penderita penyakit hepatitis B dan 90 persen penderita penyakit hepatitis C tidak memiliki keluhan dan gejala hingga penyakit mereka telanjur parah. Saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 12 juta pengidap he[atitis B dan 5 juta pengidap hepatitis C. "Sebagian besar pengidap hepatitis berada di ibukota Jakarta," ujar Prof Ali dalam pembukaan simposium Hepatitis B dan C dalam Praktik Klinis Sehari-hari di Jakarta, Kamis (3/12).

Dari total jumlah pengidap hepatitis, sebanyak 25-40 persen diantaranya beriisko mengalami kematian akibat kanker hati atau gagal hati. Di seluruh dunia saat ini tedrapat sebanyak 350 juta orang yang terinfeksi virus hepatitis. virus menular ini menyebabkan 1 juta kematian setiap tahunnya.

"Dokter di puskesmas merupakan ujung tombak dalam penangannan dini penyakit hepatitis," tutur prof Ali. Untuk itu para dokter di lini terdepan, yakni puskesmas kelurahan dan kecamatan harus dibekali dengan pengetahuan untuk bisa mendeteksi dini penyakit ini. Diagnosis sejak dini akan jauh lebih memudahkan penatalaksanaan hepatitis B dan C.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Dr Dien Emawati mengakui pengidap hepatitis mayoritas berada di DKI Jakarta. Untuk itu sangat dibutuhkan penanganan yang bersifat preventif untuk dapat megurangi beban masyarakat dan juga pemerintah. "Selama ini tidak terdeteksi karena untuk mendeteksinya relatif mahal. Kini bisa pakai reagensederhana," tutur dia.

Ia berharap, masyarakat yang merasakan gejala penyakit jepatitis seperti penyakit kuning, mual dan lesu untuk segera memeriksakan diri ke puskesmas. Dengan demikian sirosis (penyakit hati kronik) bisa dicegah dan penularannya bisa ditahan dengan memberikan vaksin kepada orang-orang disekitarnya yang belum diimunisasi hepatitis. una/rin
http://www.republika.co.id/berita/93279/Biaya_Tes_Hepatitis_Makin_Murah

0 komentar:

Jual Rumah Kontrakan 2 Pintu

Jual Rumah Kontrakan 2 Pintu
Jl. Gang Biyuk, Bambu Kuning Raya. Akses Strategis = Jalan Raya Pramuka Narogong, Rawalumbu Bekasi, Bebas Banjir, Tanpa Perantara = Ibu Anni 021-95-08-20-42 *.(Klik Gambar untuk Keterangan Lanjut)

http://www.jannah.org/qurantrans/

http://www.jannah.org/qurantrans/

DISCLAIMER

The content of this Website is not influenced by sponsors. The site is designed primarily for use by qualified physicians and other medical professionals. The information contained herein should NOT be used as a substitute for the advice of an appropriately qualified and licensed physician or other health care provider. The information provided here is for educational and informational purposes only. In no way should it be considered as offering medical advice. Please check with a physician if you suspect you are ill.