KOMPAS.com - Saya (48) penderita diabetes melitus sejak 10 tahun ini. Sewaktu pertama didiagnosis, saya sempat terpukul. Hidup rasanya akan berubah. Setelah saya jalani, ternyata kehidupan saya sehari-hari dapat berjalan seperti biasa. Hanya saya harus menjaga makan, seperti menghindari makanan manis, teratur berolahraga, serta minum obat pengendali gula darah dan obat lain secara teratur.
Selain diabetes melitus, saya juga menderita kolesterol tinggi dan hipertensi. Untunglah sekarang semua umumnya terkendali. Selama 10 tahun, pernah beberapa kali gula saya di atas normal atau tekanan darah saya meningkat. Berkat kesadaran dan keinginan kuat untuk sehat, semua dapat diatasi dengan baik.
Dokter yang mengobati saya memberi informasi cukup lengkap. Selain informasi langsung, saya juga diberi informasi tertulis berupa buku atau kesepakatan pengendalian diabetes melitus.
Menurut pemahaman saya, diabetes melitus yang saya derita disebabkan produksi insulin oleh kelenjar pankreas saya tidak mencukupi. Karena insulin yang mengubah glukosa menjadi energi, kekurangan insulin akan mengakibatkan kadar glukosa saya meningkat. Untuk itu saya harus membatasi makanan yang banyak mengandung glukosa, berolahraga untuk membakar glukosa dalam tubuh, dan minum obat untuk merangsang pembentukan insulin.
Saya masih aktif bekerja di bagian keuangan perusahaan swasta. Saya menjaga makanan dengan membawa makanan dari rumah untuk makan siang. Adapun untuk makan pagi dan malam, saya makan di rumah. Sesekali saya makan di restoran atau pesta perkawinan, tetapi saya menjaga agar yang saya konsumsi tidak banyak berbeda dari yang saya makan sehari-hari.
Saya bersyukur keadaan jantung, mata, dan ginjal yang juga dapat mengalami komplikasi diabetes melitus dan hipertensi ternyata baik. Jadi, saya merasa pengendalian diabetes melitus dan hipertensi saya sudah merupakan bagian hidup. Prestasi saya di tempat kerja juga tidak terganggu. Saya cukup kontrol ke dokter satu atau dua bulan sekali.
Belum lama ini, saya membaca iklan tentang terapi yang dapat menyembuhkan diabetes melitus. Meski saya merasa cukup nyaman dengan keadaan kesehatan saya, jika memang diabetes melitus dapat disembuhkan saya tentu akan sangat bersyukur.
Pengetahuan saya tentang kesehatan terbatas. Dokter saya tidak merekomendasi mencoba pengobatan tertentu. Apakah memang diabetes melitus sampai saat ini belum dapat disembuhkan? Jika demikian, kenapa banyak iklan menjanjikan kesembuhan penyakit, termasuk diabetes mellitus? Mohon pendapat Dokter.
PL di J
Pemahaman Anda mengenai diabetes melitus sudah baik. Untunglah pemahaman tersebut juga diwujudkan dengan gaya hidup yang mendukung.
Diabetes melitus dapat disebabkan berbagai sebab. Salah satunya oleh obat. Nah, jika obat yang menjadi penyebab tersebut dihentikan, diabetes melitus juga akan hilang.
Diabetes yang Anda derita berbeda. Tampaknya Anda menderita diabetes melitus tipe dua. Kalangan kedokteran lebih banyak menggunakan istilah diabetes melitus seperti ini sebagai diabetes melitus terkendali, bukan sembuh. Jika Anda tidak lagi mengendalikan makan, tidak berolahraga, atau tidak minum obat pengendali gula darah, glukosa Anda akan kembali tinggi.
Mereka yang berhasil mengendalikan gula darah dengan gaya hidup sehat dan konsumsi obat penurun gula darah umumnya seperti Anda, dapat hidup produktif dan kualitas hidupnya cukup baik.
Penelitian dalam bidang kedokteran masih berjalan terus. Sudah tentu kita berharap suatu waktu akan ada obat penyembuh diabetes melitus.
Berbagai cara telah dicoba, antara lain dengan membuat pankreas buatan yang mampu menghasilkan cukup insulin. Pankreas ini dikembangkan dari sel punca (stem cell), tetapi penelitiannya masih pada binatang. Diperlukan waktu untuk menilai penerapannya pada manusia.
Saya juga mengetahui cukup banyak terapi yang ditawarkan selain yang didasarkan pada ilmu kedokteran. Sebagian menawarkan terapi yang dapat menyembuhkan diabetes melitus. Saya mendukung pendapat dokter yang mengobati Anda agar tetap menjalani terapi seperti yang Anda jalani sekarang karena menurut penelitian, terapi seperti itulah yang terbukti bermanfaat.
Dunia kedokteran sangat terbuka dengan kemungkinan terapi baru, tetapi terapi tersebut harus dapat dibuktikan manfaatnya sebelum digunakan masyarakat.
Pada era informasi bebas sekarang ini, masyarakat perlu jeli membedakan informasi yang didukung bukti dari informasi yang belum didukung bukti nyata. Sudah tentu Anda tidak ingin kecewa jika diabetes melitus Anda nanti menjadi tidak lagi terkontrol.
Anda sudah memahami diabetes melitus yang tidak terkontrol dapat mengakibatkan komplikasi akut maupun kronik yang dapat membahayakan kesehatan Anda, bahkan menimbulkan komplikasi yang sulit diatasi.
Jadi, kembali ke pertanyaan Anda, para pakar kesehatan dewasa ini masih beranggapan diabetes melitus dapat dikendalikan, tetapi belum dapat disembuhkan. Sudah tentu kita berharap akan ada penemuan baru di bidang kedokteran. Sementara menunggu penemuan tersebut, saya berharap Anda tetap dapat melanjutkan gaya hidup Anda yang berhasil mengendalikan diabetes melitus dan hipertensi Anda. (dr Samsuridjal Djauzi)
Editor: acandra Sumber : Kompas Cetak
http://m.kompas.com/news/read/data/2009.12.07.07482339
Abu Zubair meriwayatkan dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat yang tepat diberikan dengan izin Allah, penyakit itu akan sembuh".
(HR. Muslim, Ahmad dan Hakim).
Kamis, 01 April 2010
Diabetes Melitus Dapat Sembuh?
Diposting oleh FX di 10.26
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The Holy Al-Qur'an (English version)
- Surah 1 - Al Fatiha THE OPENING
- Surah 2 - Al Baqarah THE HEIFER
- Surah 3 - Ali 'Imran - THE FAMILY OF 'IMRAN
- Surah 4 - Al-Nisa' THE WOMEN
- Surah 5 - Al Ma'idah THE REPAST
- Surah 6 - Al An'am THE CATTLE
- Surah 7 - Al A'raf THE HEIGHTS
- Surah 8 - Al Anfal THE SPOILS OF WAR
- Surah 9 - Al Tawbah THE REPENTANCE
- Surah 10 - Yunus JONAH
- Surah 11 - Hud THE PROPHET HUD
- Surah 12 - Yusuf JOSEPH
- Surah 13 - Al Ra'd THE THUNDER
- Surah 14 - Ibrahim ABRAHAM
- Surah 15 - Al Hijr THE ROCKY TRACT
- Surah 16 - Al Nahl BEES
- Surah 17 - Al Isra' THE NIGHT JOURNEY
- Surah 18 - Al Kahf THE CAVE
- Surah 19 - Maryam MARY
- Surah 20 - TA HA
- Surah 21 - Al Anbiya THE PROPHETS
- Surah 22 - Al Hajj THE PILGRIMAGE
- Surah 23 - Al Mu'minun THE BELIEVERS
- Surah 24 - Al Nur THE LIGHT
- Surah 25 - Al Furqan THE CRITERION
- Surah 26 - Al Shu'ara' THE POETS
- Surah 27 - Al Naml THE ANTS
- Surah 28 - Al Qasas THE NARRATIONS
- Surah 29 - Al 'Ankabut THE SPIDER
- Surah 30 - Al Rum THE ROMANS
- Surah 31 - Luqman LUQMAN
- Surah 32 - Al Sajdah THE PROSTRATION
- Surah 33 - Al Ahzab THE CONFEDERATES
- Surah 34 - Saba' SHEBA
- Surah 35 - Fatir THE ORIGINATOR OF CREATION
- Surah 36 - Ya Sin YA SIN
- Surah 37 - Al Saffat THOSE RANGED IN RANKS
- Surah 38 - Sad SAD
- Surah 39 - Al Zumar CROWDS
- Surah 40 - Ghafir FORGIVER
- Surah 41 - Fussilat EXPOUNDED
- Surah 42 - Al Shura CONSULTATION
- Surah 43 - Al Zukhruf THE GOLD ADORNMENTS
- Surah 44 - Al Dukhan THE SMOKE
- Surah 45 - Al Jathiyah THE KNEELING DOWN
- Surah 46 - Al Ahqaf WINDING SAND-TRACTS
- Surah 47 - Muhammad MUHAMMAD
- Surah 48 - Al Fath THE VICTORY
- Surah 49 - Al Hujurat THE CHAMBERS
- Surah 50 - Qaf QAF
- Surah 51 - Al Dhariyat THE WINDS THAT SCATTER
- Surah 52 - Al Tur THE MOUNT
- Surah 53 - Al Najm THE STAR
- Surah 54 - Al Qamar THE MOON
- Surah 55 - Al Rahman THE MOST GRACIOUS
- Surah 56 - Al Waq'iah THE INEVITABLE
- Surah 57 - Al Hadid IRON
- Surah 58 - Al Mujadilah THE WOMAN WHO PLEADS
- Surah 59 - Al Hashr THE MUSTERING
- Surah 60 - Al Mumtahinah THAT WHICH EXAMINES
- Surah 61 - Al Saff THE BATTLE ARRAY
- Surah 62 - Al Jumu'ah FRIDAY
- Surah 63 - Al Munafiqun THE HYPOCRITES
- Surah 64 - Al Taghabun THE MUTUAL LOSS AND GAIN
- Surah 65 - Al Talaq DIVORCE
- Surah 66 - Al Tahrim PROHIBITION
- Surah 67 - Al Mulk THE DOMINION
- Surah 68 - Al Qalam THE PEN
- Surah 69 - Al Haqqah THE SURE REALITY
- Surah 70 - Al Ma'arij THE WAYS OF ASCENT
- Surah 71 - Nuh NOAH
- Surah 72 - Al Jinn THE SPIRITS
- Surah 73 - Al Muzzammil THE ENFOLDED ONE
- Surah 74 - Al Muddaththir THE ONE WRAPPED UP
- Surah 75 - Al Qiyamah THE RESURRECTION
- Surah 76 - Al Insan MAN
- Surah 77 - Al Mursalat THOSE SENT FORTH
- Surah 78 - Al Naba' THE GREAT NEWS
- Surah 79 - Al Nazi'at THOSE WHO TEAR OUT
- Surah 80 - 'Abasa HE FROWNED
- Surah 81 - Al Takwir THE FOLDING UP
- Surah 82 - Al Infitar THE CLEAVING ASUNDER
- Surah 83 - Al Mutaffifin THE DEALERS IN FRAUD
- Surah 84 - Al Inshiqaq THE RENDING ASUNDER
- Surah 85 - Al Buruj THE CONSTELLATIONS
- Surah 86 - Al Tariq THE NIGHT STAR
- Surah 87 - Al A'la THE MOST HIGH
- Surah 88 - Al Ghashiyah THE OVERWHELMING EVENT
- Surah 89 - Al Fajr THE DAWN
- Surah 90 - Al Balad THE CITY
- Surah 91 - Al Shams THE SUN
- Surah 92 - Al Layl THE NIGHT
- Surah 93 - Al Duha THE GLORIOUS MORNING LIGHT
- Surah 94 - Al Sharh THE EXPANSION OF THE BREAST
- Surah 95 - Al Tin THE FIG
- Surah 96 - Al Alaq THE CLINGING CLOT
- Surah 97 - Al Qadr THE NIGHT OF POWER
- Surah 98 - Al Bayyinah THE CLEAR EVIDENCE
- Surah 99 - Al Zalzalah THE EARTHQUAKE
- Surah 100 - Al 'Adiyat THOSE THAT RUN
- Surah 101 - Al Qari'ah THE GREAT CALAMITY
- Surah 102 - Al Takathur THE PILING UP
- Surah 103 - Al 'Asr TIME THROUGH THE AGES
- Surah 104 - Al Humazah THE SCANDALMONGER
- Surah 105 - Al Fil THE ELEPHANT
- Surah 106 - Quraysh THE TRIBE OF QURAYSH
- Surah 107 - Al Ma'un THE NEIGHBOURLY ASSISTANCE
- Surah 108 - Al Kawthar THE ABUNDANCE
- Surah 109 - Al Kafirun THOSE WHO REJECT FAITH
- Surah 110 - Al Nasr THE HELP
- Surah 111 - Al Masad THE PLAITED ROPE
- Surah 112 - Al Ikhlas THE PURITY OF FAITH
- Surah 113 - Al Falaq THE DAYBREAK
- Surah 114 - Al Nas MANKIND
http://www.jannah.org/qurantrans/
http://www.jannah.org/qurantrans/
Cardiovascular
- Acute Coronary Syndromes
- Angina Pectoris
- Anomalous Left Coronary Artery From the Pulmonary Artery
- Aortic Coarctation
- Aortic Dissection
- Aortic Regurgitation
- Aortic Stenosis
- Aortic Stenosis, Subaortic
- Aortic Stenosis, Supravalvar
- Aortitis
- Ashman Phenomenon
- Atherosclerosis
- Atrial Fibrillation
- Atrial Flutter
- Atrial Myxoma
- Atrial Septal Defect
- Atrial Tachycardia
- Atrioventricular Block
- Atrioventricular Dissociation
- Atrioventricular Nodal Reentry Tachycardia (AVNRT)
- Benign Cardiac Tumors
- Brugada Syndrome
- Complications of Myocardial Infarction
- Coronary Artery Atherosclerosis
- Coronary Artery Vasospasm
- Digitalis Toxicity
- Dissection, Aortic
- Ebstein Anomaly
- Eisenmenger Syndrome
- First-Degree Atrioventricular Block
- HACEK Group Infections (Infective Endocarditis)
- Heart Failure - Decompensatio Cordis
- Holiday Heart Syndrome
- Hypertensive Heart Disease
- Junctional Rhythm
- Loeffler Endocarditis
- Long QT Syndrome
- Lutembacher Syndrome
- Mitral Regurgitation
- Mitral Stenosis
- Mitral Valve Prolapse
- Myocardial Infarction
- Myocardial Rupture
- Paroxysmal Supraventricular Tachycardia
- Patent Ductus Arteriosus
- Patent Foramen Ovale
- Pericardial Effusion
- Pericarditis Acute
- Pericarditis, Constrictive
- Pericarditis, Constrictive-Effusive
- Pulmonic Regurgitation
- Pulmonic Stenosis
- Right Ventricular Infarction
- Saphenous Vein Graft Aneurysms
- Second-Degree Atrioventricular Block
- Sinus of Valsalva Aneurysm
- Sudden Cardiac Death
- Syncope
- Tetralogy of Fallot
- Third-Degree Atrioventricular Block
- Torsade de Pointes
- Tricuspid Regurgitation
- Tricuspid Stenosis
- Unstable Angina
- Ventricular Fibrillation
- Ventricular Septal Defect
- Ventricular Tachycardia
- Wolff-Parkinson-White Syndrome
DISCLAIMER
The content of this Website is not influenced by sponsors. The site is designed primarily for use by qualified physicians and other medical professionals. The information contained herein should NOT be used as a substitute for the advice of an appropriately qualified and licensed physician or other health care provider. The information provided here is for educational and informational purposes only. In no way should it be considered as offering medical advice. Please check with a physician if you suspect you are ill.
0 komentar:
Posting Komentar