Stem Sel - Miokardial Infark Akut

Selasa, 08 April 2008

FKUI dan Medistra Berhasil Sembuhkan Tujuh Pasien Infark Jantung Akut

JAKARTA -- Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)-Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), berkerja sama dengan Rumah Sakit Medistra telah menyembuhkan tujuh pasien yang menderita infark jantung akut. Mereka telah sukses melakukan penyembuhan dengan terapi sel induk atau stem cell therapy.

Staf Divisi Kardiologi FKUI-RSCM, Ika Prasetya, dalam siaran persnya, Ahad (6/4), mengatakan, fungsi jantung tujuh pasien yang menderita infark jantung akut kembali normal setelah melakukan terapi sel induk. Dia mengatakan, pada awalnya jantung ke tujuh pasien hanya berfungsi sekitar 20 hingga 30 persen saja. Namun, setelah dilakukan terapi sel induk, dengan menanamkan sel induk dari tubuh pasien sendiri ke jaringan otot jangtung yang rusak, maka sel induk tersebut tumbuh menjadi jaringan yang sehat.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, jaringan yang baru tumbuh tersebut mengembalikan jaringan yang rusak. Sehingga, dapat berfungsi kembali seperti semula. Dia mengatakan secara klinis pasien kembali normal dan mendapatkan kehidupan kembali. Dengan kata lain terapi ini berhasil 'menghidupkan yang sudah mati'.

Infark jantung akut adalah penyakit kematian otot jantung akibat tersumbatnya pembuluh darah koroner yang mensuplai darah ke otot jantung. Secara awam, hal ini ditandai dengan adanya serangan jantung yang merusakan otot jantung yang dikenal dengan gagal jantung dan akibat fatalnya dapat menyebabkan kematian.

Menurut dia, di Asia kemajuan hasil terapi sel induk ini baru dapat dilakukan oleh Indonesia. Bila terapi ini dapat dikembangkan dengan baik, maka dapat membantu banyak pasien yang menderita penyakit stroke dengan kelumpuhannya, diabetes mellitus dengan kakinya yang membusuk, serta penyakit lainnya.
(ant )

http://www.infoanda.com/linksfollow.php?lh=UVZUWwJVV1dS